David Copperfield serta kitab kunonya
David Copperfield yaitu ilusionis tersohor dunia asal AS. Pertunjukannya yang spektakuler, seperti melenyapkan Patung Liberty serta menembus Tembok Besar China bikin mengagumi akan banyak orang.Umumnya orang merasa kemahiran David yaitu sulap sebenarnya. Walau demikian pada 2001, satu laporan tentang David telah merubah penilaian saya mengenai kekuatan sulapnya. 17 Oktober 2001, harian Detroit Free Press berisi berita pertunjukan David yang agak tidak sama. 27 Februari 2001, David menebak hasil pengocokan Lotto (undian lotere paling populer di Jerman) yang bakal dilangsungkan pada Oktober, serta dengan cara rahasia menuliskan 7 angka serta menyimpannya berbarengan dengan notarisasi, digembok dan dijaga ketat siang- malam. 13 Oktober 2001, 1 jam sesudah pengumuman hasil Lotto, satu diantara stasiun TV Jerman buka kotak yang sudah disegel sepanjang tujuh bln. dengan disaksikan pemirsa. Akhirnya 7 angka yang ditulis David persis dengan nomor pemenang Lotto! Sesudah momen itu, David terima sangat banyak surat masuk, umumnya minta di ajarkan tehnik bagaimana menebak Lotto dengan pas.Tak seperti umumnya, kesempatan ini David menyampaikan dengan tegas kalau ini bukanlah trick, tetapi satu tes kemampuan terpendam otak manusia. Ia memberikan biasanya orang cuma dapat memakai sekitaran 10% kekuatan otak.
Diluar itu ia juga menyampaikan bila dianya sama sekali tak pernah beli lotere. David juga pernah menebak lotere untuk rekannya,tetapi semua kalah. Hingga pada akhirnya ia berkesimpulan kalau supaya dapat sukses,jawaban tebakan tak bisa dibocorkan kepada siapa saja. Dengan lain kata,pengetahuan supranatural tak dapat digunakan untuk mencari kekayaan.David memanglah berasumsi dianya sebagai ilusionis. Pada orang lain ia hanya menyampaikan itu sebatas “trik”, dengan memakai kemahirannya ia melakukan pentas, mencari keuntungan serta nama, serta ini beberapa lumrah saja sebagai permainan seseorang ilusionis. Lama kelamaan, orang-orang berasumsi semua pertunjuk-an David hanya trick atau kecepatan tangan belaka.Hingga di saat ia menyampaikan dianya memiliki kekuatan supranatural, orang-orang menertawainya.Yang menginginkan di sampaikan dalam artikel ini tidaklah pengetahuan sulap David, tetapi cuplikan narasi tentang fenomena misteri yang tercatat didalam satu karya besar ilmiah China kuno yaitu Meng Xi Bi Tan (Percakapan dari Taman Mengxi).Penilaian kelompok intelektual China terhadap
Meng Xi Bi Tan begitu tinggi, diantaranya taraf popularitasnya tertinggi, pengaruhnya terbesar, penyebarannya paling luas dan karya gemilang ilmu dan pengetahuan kuno negeri China yang disebut satu warisan bernilai didalam histori iptek dunia. Namun,bila memperbandingkan opini beberapa cendekiawan modern pada teks asli Meng Xi Bi Tan,pastinya ditebak, semua tanpa ada kecuali menghindar untuk mengulas fenomena misteri itu.Orang-orang jaman modern biasanya tidak bakal menyikapi riset fenomena misteri ini, menganggapnya suatu hal yang “mustahil”, mengecamnya sebagai “pendusta” dan mencapnya dengan stigma “takhayul”. Di dalam orang-orang riil memanglah ada juga penipuan dalam permasalahan itu. Mungkin popularitas Shen Kuo (sang penulis Meng Xi Bi Tan,1031-1095, cendekiawan multi bakat di jaman Dinasti Song Utara) bisa menolong kita meremehkan “cemooh” itu serta secara segera merenungkan fenomena misteri dan cara ilmu dan pengetahuan yang menggunakan langkah tak umum ini.Sebenarnya kekuatan “mengetahui sebelumnya” semacam ini banyak beredar luas dari jaman dahulu sampai saat ini.
Dibawah ini yaitu satu cerita mengenai bisa mengetahui saat mendatang lewat satu mimpi
yang terdaftar didalam kitab Meng Xi Bi Tan.
Indera ke enam serta clairvoyance (kekuatan mata ketiga) Di Shan Yang ada seseorang perempuan penyihir yang mempunyai pengetahuan tinggi. Tuan Bai dan saya pernah memanggilnya untuk berdiskusi.Seandainya berbentuk materi yang datang dari dunia fana, jika Anda menyuruh dia menebak,walau berapakah juga jauhnya, dia tentu bisa menjawab. Ia nampaknya segera tahu begitu hari orang lain tergerak.Satu waktu seseorang tamu tengah bermain catur-China, ia memperoleh sebagian biji anak catur hitam serta putih didalam tangannya dan bertanya berapakah jumlah anak catur yang ada pada genggamannya, wanita itu bisa menebaknya dengan mengagumkan pas.Terasa sangsi, jadi diulanginya lagi, meraup beberapa pion dengan cara asal-asalan namun kali ini ia tak tahu berapakah jumlah pion di tangannya.Nyatanya si penyihir dapat tahu apa yang isi hati orang lain, tetapi bila hatinya kosong,jadi ia tidak bisa mendeteksinya. Waktu di tanya benda apa sajakah yang ada didalam peti, ia dapat menjawab dengan pas. Di waktu itu Tuan Bai kebetulan mempunyai beberapa ratus jilid “Sutra Intan” yang di taruh didalam peti besar. Ia menunjuk peti itu serta ajukan pertanyaan, “Apakah isi di
dalamnya? ”
Ia menjawab, “Peti ini kosong. ”
Tuan Bai berkata lagi, “Di dalam peti itu terdapat
beberapa ratus jilid sutra (kitab suci agama Budha),
bagaimana dapat disebutkan kosong? ”
Si wanita penyihir itu terdiam lama dan
berkata, “Jangan membohongiku, peti ini
kosong! ”
Nampaknya, sutra Budha sungguh tidak sama,bukanlah adalah benda seperti didunia manusia ini.
Api Naga perlihatkan keperkasaannya Petinggi Li Shun sekeluarga pernah tersambar petir, tampak sinar api melompat keluar dari jendela sisi barat tempat tinggal serta melalui atap tempat tinggal, beberapa orang cemas serta berhamburan keluar tempat tinggal. Saat petir reda, keadaan rumah
masihlah baik-baik saja cuma kertas jendela (sebelumnya kaca diketemukan, jendela di China dan Jepang memakai kertas buram untuk pencahayaan) yang hangus.Ada satu rack kayu untuk menyimpan beragam macam barang seperti peralatan perak,lelehan peraknya hingga meluber ke atas lantai,namun kaleng diisi cat tak ada bekas terbakar. Sebilah pedang pusaka yang sangat tajam, sudah meleleh didalam sarungnya,tetapi sarung (bukanlah metal) itu tidak rusak sedikit juga. Kebanyakan orang berasumsi harusnya logam terbakar sesudah tanaman serta pohon terbakar lebih dahulu, tetapi saat ini jadi logam yang terbakar lebih dahulu, tengah tanaman di sekitarnya sedikit juga tak turut terbakar. Di dalam sutera Budha disebutkan, “Api yang datang dari naga apabila menjumpai air malah makin jadi, api dari manusia bila menjumpai air lalu padam. ” Ternyata memanglah demikian.Manusia cuma dapat mendeteksi beberapa hal di dalam skala (dimensi) yang di ketahuinya, walau sebenarnya jauh diluar sana, masihlah ada bumi serta langit (dan ruangan dimensi) tidak terhingga
yang banyak serta luas. Jadi asal usul semua hal yang berlangsung bakal jadi tidak mungkin apabila umat manusia senantiasa mengukurnya dengan memakai kecerdasan serta wawasannya yang terbatas.
Ramalan akurat
Alkisah di sekitaran daerah perbatasan Provinsi Jiangxi serta Zhejiang ada seseorang pejabat bernama Zheng Yifu. Mulai sejak jadi taruna ia dikagumi beberapa orang. Saat ia menjabat di Kota Gao You, menjumpai seseorang peramal hebat yang bisa meramal th. serta akhir kematian seorang dengan pas. Zheng Yifu minta diramal, serta ia segera frustasi setelah peramal itu menyampaikan hidupnya hanya hingga umur 35 th..Sebagian rekan berupaya menghiburnya dan menganjurkannya untuk pelajari kitab- kitab Lao Zi (penemu ajaran Taoisme) atau Zhuang Zi (filsuf China kuno 2. 500 th. lantas). Ia lantas mendengar cerita seseorang biksu yang wafat dalam posisi duduk waktu sedang bersendagurau dengan sebagian rekannya.Selesai mendengar cerita itu, sembari menghela nafas ia berkata, “Saya akan tidak berumur panjang, bila dapat mengikuti apa yang dikerjakan biksu itu, jadi tidak ada lagi yang saya sesali.” Pas 10 hari sebelumnya hari H, ia berkeliling mengujungi serta berpamitan dengan sanak saudara dan kerabatnya. Pas di hari H itu, ia mandi serta berbusana rapi, menuju ke satu gazebo diluar tempat tinggal, menyuruh orang menyapu gazebo itu dan menyalakan lilin dan dupa sembahyang.Waktu tengah lakukan persiapan, ia mendadak mati. Beberapa masyarakat serta petinggi kota datang mengerubungi tempat tinggalnya pasca peristiwa itu. Berita itu segera menebar diseluruh penjuru kota. Penulis Meng Xi Bi Tan, Shen Kuo menyampaikan kalau Zheng Yifu masihlah terhitung kerabatnya, jadi tak mengherankan ia bisa menceritakannya dengan detil. Mungkin saja ramalan lotere David Copperfield bukanlah sulap tetapi sejenis kemampuan lihat hari esok?
0 Komentar