Cerita pesugihan tali pocong memang sedikit banyak pernah mencuat ke permukaan pada akhir tahun 2000-an yang lalu. Entah kenapa pada awal-awal tahun 2015 ini kisah dan rumor mengenai jenis pesugiha ini kembali menggemparkan masyarakat di wilayah Banten. Meskipun susah untuk dibuktikan secara terang, namun secara logika ada juga yang membenarkan cerita yang beredar tersebut akibat himpitan ekonomi yang akhir-akhir ini semakin mencekik rakyat. Biaya hidup yang terus meningkat dari tahun ke tahun dan tidak diimbangi dengan kenaikan upah atau pendapatan per kapita mengakibatkan orang ekonomi menengah ke bawah mencari berbagai jalan keluar dalam mengatasi masalah perekonomian keluarganya. Dan mereka yang lemah iman tidak mustahil terjerumus ke jalan sesat seperti melakukan berbagai ritual pesugihan baik dengan bantuan paranormal maupun dengan laku sendiri sebagaimana yang mereka ketahui dari cerita yang beredar.
Kisah ini bermula dari kecurigaan masyarakat di salah satu kampung wilayah Banten Jawa Barat (alamat sebenarnya dirahasiakan agar tidak terjadi fitnah) terhadap salah satu makam warga yang rusak seperti ada yang sengaja merusak nya.
Setelah adanya kesepakatan dan keinginan atas keluarga akhirnya makam tersebut yang baru berumur 2 hari kembali dibongkar. Benar saja, kain mori yang digunakan sebagai pembungkus mayat serta tali pocong yang disertakan dalam makam telah lenyap tak berbekas.
0 Komentar